Monday, February 4, 2013

Bahasa indonesia makalah


KEPUNAHAN BAHASA
DALAM SUATU DAERAH

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kesempatan dan kesehatan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan makalah ini dengan judul “Kepunahan Bahasa dalam suatu daerah” guna memenuhi tugas yang diberikan oleh dosen.Tak lupa pula Sholawat dan Salam kita haturkan kepada junjungan kita Nabi besar Mohammad SAW  karena berkat perjuangan beliau kita bisa menjadi seperti sekarang ini.
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas yang diberikan dosen dalam mata kuliah Bahasa indonesia yang berjudul “Kepunahan Bahasa dalam suatu daerah”. Makalah ini membahas tentang mengapa bahasa bisa punah dan mati serta penyebabnya itu sendiri.
Terima kasih penulis ucapkan untuk teman-teman yang telah membantu dalam penyelesaian makalah ini, dan apabila dalam makalah ini terdapat kesalahan dan kekurangan mohon dimaafkan . kritik dan sarannya sangat diharapkan dalam pembuatan makalah-makalah kedepan.



Penulis



BAB I
PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang

            Alat komunikasi yang paling penting adalah bahasa. Seseorang tidak bisa berkomunikasi dengan yang lain tanpa adanya bahasa itu sendiri. Semua orang yang hidup di dunia ini pasti memerlukan bahasa untuk berkomunikasi, tanpa bahasa kita tidak bisa berkomunikasi satu sama lain. Hampir di semua aktivitas kita menggunakan bahasa sebagai alat penghubung. Seperti belajar, berbelanja, bekerja, bermain dan lain-lain.
            Dalam kamus besar bahasa indonesia dikatakan bahwa “Bahasa adalah sistem lambang bunyi yang arbiter yang dipergunakan oleh para anggota suatu masyarakat untuk bekerja sama berinteraksi dan mengidentifikasi diri”. Sudah jelas disini dikatakan bahwa bahasa merupakan suatu sistem dari lambang bunyi arbiter yang dihasilkan oleh alat ucap manusia dan diguankan oleh masyarakat untuk berkomunikasi, bekerja sama, dan untuk identifikasi diri dalam kehidupan sehari-hari.
            Terdapat banyak sekali bahasa yang kita kenal di dunia ini, di negara kita Indonesia itu sendiri kita sudah bisa mengenal lebih dari 700 bahasa seperti yang di tuliskan dalam sebuah artikel di internet.'' Sebagian besar warga Indonesia menggunakan salah satu dari 748 bahasa yang ada di Indonesia sebagai bahasa ibu''. Tapi bahasa yang memersatukan semua bahasa tersebut adalah bahasa Indonesia.
            Disisi lain semua bahasa tersebut tidak selamanya akan bertahan hidup dan berkembang, karena bahasa merupakan sesuatu yang hidup, jadi pada suatu saat nanti bahasa itu akan mati atau punah jika tidak kita menjaga dan merawat serta melestarikannya dengan baik. Dalam makalah ini penulis akan membahas tentang apa penyebab dari semua ini dan mengapa bahasa itu bisa punah atau mati khususnya di daerah-daerah.


1.2.Rumusan Masalah
            Rumusan masalah dalam makalah ini adalah :
1.2.1.               Mengapa bahasa  dalam suatu daerah mati atau punah ?
1.2.2.               Apa penyebab matinya suatu bahasa ?
1.3.Tujuan Penelitian
            Tujuan disusun makalah ini adalah untuk mengetahui apa penyebab dari punahnya suatu bahasa khususnya di daerah.
1.4.Manfaat penelitian
            Manfaat dari makalah ini adalah untuk memberikan informasi terhadap pembaca tentang apa yang menjadi penyebab kepunahan bahasa dalam suatu daerah dan memberikan kontribusi kepada peneliti lain yang akan melakukan penelitian tentang kepunahan bahasa daerah itu tersebut.


BAB III
PEMBAHASAN


            Terdapat banyak macam bahasa di dunia ini. Dalam subuah artikel di internet di katakan lebih dari 7.000 bahasa yang digunakan manusia. Dari jumlah ini, sekitar 300-an bahasa memiliki penutur per satu juta lebih. Dan bahasa- bhasa ini tersebar luas di seluruh penjuru dunia. Di negara-negara, daerah-daerah bahakan ke pelosok-pelosok daerah terpencil sekalipun.
            Pada era globalisasi seperti sekarang ini sudah banyak bermunculan bahasa-bahasa yang baru, Ada juga bahasa yang memang sudah ada tapi berkembang. Mengapa berkembang ? Karena bahasa didunia ini adalah statis dan hidup, maka perkembangan dan perubahan bahasa itu bisa terlihat sangat jelas dari waktu ke waktu. Ada yang mendapat kata tambahan ada yang dikurangi dan lain sebagainya.sampai ada yang merubahanya. Dengan adanya bahasa-bahasa baru tadi tanpa kita sadari kita telah membunuh bahasa-bahasa sebelumnya. Banyak sekali bahasa yang punah akibat dari adanya bahasa baru tersebut. Biasanya bahasa yang akan cepat punah adalah bahasa yang berada di daerah- daerah pelosok atau terpencil. Namun, tidak menutup kemungkinan kota-kota besar juga akan bisa mengalami hal yang sama.
            Berbicara mengenai punah kita pasti hanya membayangkan kepunahan itu hanya bisa menjadi milik hewan atau yang lain. Tetapi bahasa juga bisa menjadi punah. Dalam kamus lengkap bahasa indonesia di terjemahkan punah adalah sesuatu yang lenyap, binasa, dan habis sama sekali. Ini berarti bahasa bisa juga akan binasa dan habis sama sekali.
            Selain penyebab secara umum punahnya bahasa diatas, ada banyak faktor-faktor penyebab  kepunahan suatu bahasa lainnya yang sangat signifikan yaitu :
a)      Bencana Alam
            Bencana alam merupakan saah satu faktor penyebab punah atau matinya sebuah bahasa. Mengapa ? Karena adanya bencana banyak penutur – penutur bahasa yang mati. Misalnya disuatu daerah terjadi bencana tsunami yang menelan ribuan korban. Secara otomatis bahasa juga terbawa mati bersama penuturnya. Karena sudah tidak ada lagi yang menggunakan bahasa tersebut. Namun, jika salah satu atau beberapa penutur bahasa yang selamat, bisa jadi bahasa itu akan tidak mati dan bahkan bisa berkembang lagi secara baik.
b)     Orang tua
            Penyebab lain yang membuat bahasa bisa punah adalah orang tua. yang di maksud orang tua disini adalah orang yang tahu atau mengerti akan suatu bahasa dan dia tidak mengajarkan bahasa itu kepada anak-anaknya. Dia tidak mewariskan bahasa itu kepada anak cucunya. Akibatnya kepunahan bahasa akan terjadi kerana tidak adanya generasi penerus.Pada umumnya, ada orang tua-orang tua yang tinggal di perkotaan yang enggan berbahasa daerah dengan anak-anaknya, termasuk dengan keluarganya sekalipun secara luas Oleh karena itu kepada para orang tua sebisa mungkin harus mengajarkan bahasa daerah kepada anak-anaknya agar tidak terjadi hal yang tidak kita inginkan bersama.
c)     Lingkungan  
            Faktor orang tua di atas juga saling berhubungan dengan faktor lingkungan.. Jika lingkungan disekitar kita tidak lagi menggunakan bahasa daerah maka kita juga menjadi malas berbahasa. Karena tidak ada yang menjadi lawan bicara kita. Dan dengan berjalannnya waktu bahasa itupun akan mati. Kondisi ini sering terjadi di negara-negara berkembang yang masyarakatnya sudah malas menggunakan bahasa daerahnya sendiri. Sebaliknya, jika lingkungan kita menggunkan bahasa secara keseluruhan ,maka secara otomatis bahasa itu akan tetap ada.
d)     Pengguna bahasa sedikit
            Penyebab punahnya bahasa daerah yang lainnya juga karena jumlah penggunanya sedikit. Kekuatannya tidak mampu mengimbangi pengguna yang banyak. Apabila penutur bahasa semakin sedikit berarti kemungkinana besar bahasa di kondisi itu akan punah. Karena kekuatannya sedikit.

e)     Globalisasi
            Menurut beberapa orang Globalisasi adalah alasan utama dan paling terlihat sebagai penyebab kematian atau kepunahan bahasa-bahasa. Globalisasi memberikan penawaran bahasa yang ‘baru’ untuk dilafalkan atau dipakai oleh masyarakat penguasa. Banyak orang berpikiran bahwa bahasa baru ini adalah bahasa yang bisa membuat kita menjadi lebih baik. Bahkan Globalisasi membuat sebagian kita menyangka bahwa kalau kita tidak berbicara dan menggunkan bahasa baru itu, kita akan menemui kesukaran dalam memperoleh mata-pencaharian, kita akan kurang bergaul dengan yang lain dan sebagainya. dan bahwa berbicara dalam bahasa kita yang kuno tidaklah sekeren berbicara bahasa baru, bahwa bahasa yang baru itu akan mendorong kita untuk memperoleh hidup yang lebih baik. Pemikiran-pemikiran seperti inilah yang mempercepat kepunahan bahasa-bahasa. Kita bisa mempelajari bahasa yang baru tersebut tapi dengan catatam kita tidak boleh menghilangkan bahasa sebelumnya yang akan membuat bahasa itu mati atau punah.
            Dengan adanya faktor- faktor penyebab punahnya bahasa ini kita bisa mengambil pelajaran bahwa marilah kita melestarikan bahasa daerah kita agar tidak menjadi punah, karena kalau bukan kita siapa lagi yang mengembangkannya. Janganlah gengsi belajar bahasa daerah , karena itu merupakan salah satu lambang daerah kita, sebuah daerah akan cepat tertebak dengan hanya melihat aspek bahasanya saja. Untuk itu marilah kita melestarikan bahasa daerah, jangan takut untuk belajar, jangan malu untuk belajar. Ini merupakan budaya kita yang harus di kembangkan agar tetap betahan sampai dunia kiamat sekalipun.


BAB III
PENUTUP

3.1. Kesimpulan
         Bahasa merupakan budaya dari suatu daerah. Untuk itu kita harus menjaga dan melestarikannya. Jangan sampai bahasa-bahasa itu akan mengalami kepunahan dan lenyap tak tersisa. Sebagai generasi penerus kita harus memepertahankan budaya tersebut.
3.2. Saran
            Demikian makalah ini penulis buat kurang lebihnya mohon dimaafkan. Semoga bermanfaat untuk kita semua . krtik dan sarannya sangat penulis harapkan guna untuk perbaikan makalah-makalah kedepan.



DAFTAR PUSTAKA

Daryanto, SS. 1998. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. Apollo:surabaya
Nababan, P.W.J. 1993. Sosiolinguistik Suatu Pengantar. Gramedia Pustaka Utama: Jakarta

No comments:

Post a Comment